1. Waktu merupakan sesuatu yang tidak dapat diulang tetapi dapat kita ubah, mungkin saya bisa menjabarkan sedikit poin poin kecil yang biasa saya tekankan untuk memanaje waktu saya sendiri :
a. Niat : Sekuat apapun usaha kita bila tak ada niatan yang kuat didalam diri kita untuk menghargai waktu tetap akan sia sia, karena apa ? karena waktu itu bukan untuk disia siakan :)
b. Disiplin : Disiplin menggunakan waktu kita sehari hari merupakan salah satu poin penting yang harus ada dalam manajemen karena biasanya ketika kita sudah membuat jadwal rutinitas keseharian kita, adakalanya kita merasa malas untuk mengerjakan akivitas selanjutnya dikarenakan sudah merasa nyaman atau anak muda biasa menyebutnya PW (Posisi Wuenak)
c. Spirit Booster : Spirit Booster atau penyemangat, ini yang saya rasa sangat dibutuhkan pada saat saat crucial, terkadang kita merasa lelah atau bosan akan semua aktivitas yang sudah kita susun dengan sangat rapih, sangat disayangkan bila susunan rutinitas yang kita buat hancur hanya karena rasa lelah atau bosan, naah disaat seperti itulah Spirit Booster sangat diperlukan, Keluarga, Teman, atau bahkan Pacar, mereka bisa menjadi spirit booster kita dalam melewati rasa lelah dan bosan ini, mereka memberi support yang membuat semangat kita menjadi ada untuk melanjutkan rutinitas yang kita rasa sangat melelahkan atau membosankan
Mungkin itu tadi sedikitnya saya menjelaskan poin pon yang harus diperhatikan dalam me manaje waktu kita sendiri, lebih kurangnya saya mohon maaf :D
2. Komunikasi, komunikasi adalah interaksi antara 2 orang atau lebih, pentingnya komunikasi sangat dirasakan pentingnya mengingat manusia adalah makhluk sosial, tanpa komunikasi manusia ‘NOTHING’.
Ambil saja contohnya suatu himpunan mahasiswa akan mengadakan suatu seminar, tanpa adanya interaksi antara anggota 1 dengan anggota lainnya dapat menyebabkan kurangnya koordinasi dari masing masing anggota, alhasil apa yang mereka dapatkan ? yaa saya rasa mungkin jika ada mahasiswa yang bisa menangani masalah ini mempunyai sifat Individualis yang tinggi saya rasa seminarnya akan segera terwujud, tapi apa hanya dengan individualis hasil acaranya akan memuaskan ?
Coba bandingkan dengan suatu Himpunan yang semua anggotanya memiliki interaksi satu sama lainnya, mereka akan terkoordinir dengan baik, mereka mampu menyelesaikan masalah masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan hanya seorang diri, alhasil hasil seminar mereka saya rasa cukup memuaskan dibandingkan himpunan lain yang tidak memiliki interaksi sama sekali.