Tengkorak yang ditemukan oleh Anna Mitchell-Hedges di Lubaantun merupakan tengkorak yang “terindah” (wow ngeri amat..) Detailnya sangat-sangat mirip ama tengkorak yang asli. Meski ga ada dokumentasi sewaktu pengambilan artifak tersebut (beberapa pihak mengklaim hoax), tetap aja ada misteri tentang tengkorak tersebut. Tahun 1970, laboratorium Hewlett-Packard mengadakan penelitian terhadap tengkorak tersebut. Meskipun ga ada data tentang usia tengkorak tersebut (susah untuk menentukan usia dari mineral), hasil laboratorium ternyata mengejutkan. Tengkorak tersebut terbuat dari sebuah kristal kuarsa bening. Dan cara pembuatannya adalah dipahat berlawanan dengan sumbu dari kristal tersebut, yang kalo dilakukan dengan alat modern (laser sekalipun) kristal pasti hancur. Dan seandainya ada alat yang mampu memahatnya dengan cara demikian, dibutuhkan waktu sekitar 300 tahun untuk membuatnya (karena detail dari tengkorak tersebut sangat realistis).
Memang ada pihak yang skeptis dengan keberadaan dari tengkorak-tengkorak kristal diatas. Namun seandainya benar tengkorak2 tersebut berasal dari peradaban kuno, maka timbul pertanyaan. Teknologi apa yang digunakan untuk membuatnya?
Detail Banget o_O |
Dari zaman dulu ? dipahat ? percaya ? who knows *cool |
Sekedar Catatan : jangan coba coba maen jelangkung pake beginian XD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar