Kamis, 24 Juli 2014

Menyempitnya Pergerakan Uang di Era Globalisasi

Sebuah pertanyaan di ajukan dosen softskill kepada saya "Mengapa pergerakan uang sekarang menjadi semakin sempit ?". Sebuah pertanyaan yang cukup mudah namun membingungkan untuk dijelaskan bagi saya, mungkin dengan tulisan ini saya dapat menjabarkan bagaimana dan mengapa pergerakan uang menjadi sempit, tentunya menurut saya.

Dimulai dengan definisi uang, uang adalah suatu alat transaksi yang paling dipercaya dan paling mudah dipakai, serta beredar secara legal di kalangan masyarakat luas, hal ini dikarenakan uang memiliki tiga faktor kegunaan, yaitu, untuk transaksi, berjaga-jaga dan spekulasi.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa uang adalah salah satu benda yang sangat vital bagi kehidupan bermasyarakat, entah untuk memenuhi kebutuhan atau memenuhi keinginan si pengguna. Pada awalnya pergerakan uang sangatlah luas, yang di maksud luas disini adalah setiap orang membutuhkan wujudnya tersebut sebagai alat transaksi.

Para pemilik atau pengguna uang juga membutuhkan suatu tempat yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan uang, mungkin zaman dulu kita pernah mengenal benda bernama 'celengan', ya celengan merupakan benda yang tertutup dan terisolasi dari dunia luar yang digunakan untuk menyimpan uang. Tapi fungsi celengan pada zaman ini sudah mulai ditinggalkan, muncullah tempat penyimpanan baru bernama BANK. Demikian juga sang pemilik uang mempunyai gelar atau sebutan baru yang bernama Nasabah Bank.

Pada Era Globalisasi saat ini kita juga mengenal istilah ATM (Anjungan Tunai Mandiri) adalah suatu alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu datang ke bank tersebut. Banyak ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang atau bahkan membeli perangko.

Pada fungsi ATM kita fokus ke fungsi Transfer. Pada Era Globalisasi saat ini kemudahan dalam bertransaksi sangatlah dibutuhkan oleh semua masyarakat, muncullah istilah 'Transfer Uang' dalam proses transaksi. Sebagai contoh, mungkin sering kita mendengar istilah 'Online Shop', itu adalah bisnis yang memungkinkan kita untuk membeli barang tanpa harus bertemu si penjual secara langsung. Pada proses transaksinya dibutuhkan jasa pengiriman uang secara cepat dan tepat, maka dari itu Transfer Uang sangat diminati oleh kalangan masyarakat. Kita dapat membeli barang tanpa harus pergi ke bank, cukup dengan transfer uang ke rekening yang akan dituju kita sudah dapat memenuhi transaksi tersebut, dari pihak penjual juga kita bisa melihat pemberitahuan jikalau pembeli sudah mengirimkan uang melalui rekening pembeli.

Nah proses transfer uang tersebut yang membuat pergerakan uang menjadi semakin sempit. Kita tidak perlu memerlukan wujud uang tersebut, yang terpenting kita memiliki dana yang cukup di bank untuk memenuhi proses transaksi tersebut. Adapula produk dari bank yang bernama 'Credit' dan 'Debit' yang hampir sama dengan proses transfer uang tersebut, yang memungkinkan si pengguna hanya perlu datang ke tempat si penjual, memilih barang yang diinginkan, dan pembayarannya hanya perlu menggesek kartu credit/debit dan memasukan PINnya.

Demikian penjelasan saya mengenai mengapa pergerakan uang pada saat ini menjadi sempit, jika terdapat kesalahan mohon dikoreksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar